top of page
Search
  • Writer's pictureUlfauz

My First Blog Writing in Bali!

Denpasar, May 11th 2019


Ini hari pertamaku nulis blog di Bali. And I'm so excited to tell you about my new experience here!


May, 1st 2019 - Selat Bali (Ketapang-Gilimanuk)

Tanggal 30 April akhirnya aku memberanikan diri angkat kaki dari kota super nyaman dan istimewa: Yogyakarta! Berat emang, tapi aku harus menjelajah lebih banyak sebelum punya tanggung jawab yang lebih besar, nantinya (read: nikah, hehe). Teman terakhir yang aku temui saat itu adalah Jane (karena yang lain kerja) dan ini bagus buat aku supaya nggak begitu sedih pas berangkat. Akhirnya kuputuskan untuk naik bus yang ternyata harganya 3x lebih murah dibandingkan pesawat. Oke, aku suka ini sekalian bisa liat beberapa daerah di pulau Jawa dari Yogya kearah Timur. Tetooot.. tapi ternyata 75% waktuku di jalan habis buat tidur hahaha. Nggak heran sih, satu minggu sebelum pindah, waktuku habis buat jadwal ke Singapura-Jakarta-Subang-sampai akhirnya ke Yogya lagi buat packing yang super duper banyak ditambah waktu kerjaku di kantor yang lumayan padet (padahal mau resign). Aku bersyukur packing barang-barangku di bantu oleh manusia kayak Jane dan Uzvida yang nggak segan-segan nyuruh aku ngebuang barang-barang ngga guna untuk tetap disimpan. Thank you buat kalian (kalau baca ini, hehe). Thank you juga buat Haidar yang tiba-tiba ngehubungin aku mau ketemu sebelum berpisah, dan malah bantuin angkutin barang-barangku.. huhu terharu aku.. ditambah pas hari H, dia juga ngirim hadiah dua buah Majalah Arsitektur beserta sebuah amplop yang isinya.. (rahasia) haha.. Thank you, Dar!


29th April 2019 - Selfie with Haidar

30th April 2019 - Gifts from Haidar, Thank you!

Di tanggal 30 juga aku sempat ketemu dengan temen dari semester.. duh lupa. Antara 2/3 pokoknya. Kami kenal karena aku adalah "mak comblang" dia pada masanya. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk agak menjauh karena ada seseorang yang merasa kalau aku berusaha merusak hubungan yang -padahal- aku sendiri yang ciptakan. Baiklah... It was so complicated and I don't want to remind it anymore :)

Ni orang baik banget. Sampe-sampe suka bantuin aku kalau aku butuh dalam keadaan darurat, contohnya masangin lampu toilet di kosan. Hahaha banyak banget deh.. Tapi kadang dia ngomong ngga pake perasaan. Nyelekit. Ya.. biarlah itu jadi ciri khas dia. Dan jadi bahan intropeksi aku juga. Udah pernah ketemu ibukku. Suka curhat tentang cewe, sampe akhirnya skrg dia jadian sama adik angkatanku. Demen banget curhat, dan berakhir dengan pertanyaan tentang aku yang lagi deket sama siapa. Pasti begitu hahaha jawabannya masih sama. Belum menemukan titik koordinat yang tepat. Doakan segera bertemu ya supaya ngga risau, especially when my period come. Terimakasih sudah menjadi teman yang baik!!


30th April 2019 - Selfie with Edo!

Beberapa hari sebelum pergi dari Yogya, aku sempat makan-makan dengan beberapa teman dan dosen-dosenku: Pak Willi, Pak Reynaldi, dan Pak Angling. Pak Widi sudah kuundang juga, dan menyetujui untuk datang dari jauh hari, tapi tiba-tiba membatalkan di jam akhir pertemuan. Sebenernya cukup kecewa, tapi oke beliau juga ada acara dan aku harus memaklumi itu. Selain itu Hanifah juga ngga hadir, karena sedang ke Singapura dengan Iyan. Aku ngga pernah duga bahwa kepindahan aku ini bakal terencana kurang dari setengah bulan, dimana biasanya orang-orang punya spend waktu sekitar satu bulan untuk berpamitan dengan orang-orang terdekatnya. Tapi mau gimana lagi? Ini challenge buat aku. Terimakasih untuk momen tak terlupakan selama ini wahai dosen-dosenku yang berjiwa mahasiswa dan teman-teman terbaikku :))


(left to right: Rajab, Miko, Jane, Uzvida, Mr.Angling, Mr. Wili, Mas Azis, Mr. Reynaldi)
27th April 2019 - Farewell with Lecturers and Friends

Maju lagi ke tanggal 29, hari terakhir aku kerja. Sebenernya aku ngga dapet kerjaan. Tapi aku cuma mau pamit dengan mereka yang telah menemani malam-malamku selama di Global Rancang Selaras hampir 1,5 tahun. Banyak banget belajar hal baru dari kantor konsultan arsitek yang cukup terkenal di beberapa biro arsitek lainnya baik di Jogja maupun luar Jogja (hingga Urbane). Karena GRS pula aku bisa dikenal banyak orang di UGM sampai pada ngerti karena sering masuk feed story instagram-nya Meiti Regita alias Memet. Baiklah. I'll share about GRS life more, and deeply oneday. 


(left to right: Ken, Sesya, Havila, Azzam, Maul, Marchel, Mas Beni, David, Fian)
29th April 2019 - GRS Colleagues

Ini blog pertamaku nulis di Bali masih bahas seputar perpisahan dari Yogya ke Bali. Buat temen-temenku yang saya cintai, yang saya sayangi, aku yakin aku masih banyak utang janji bakal ketemu sebelum pindah-lah, bakal neraktir es krim, bakal ditraktir panties, bakal nerima makanan, tapi semua itu belum sempat aku tebus. Maaf banget.. bukan bermaksud mengingkari, tapi rencana ini benar-benar diluar ekspetasi akan berjalan begitu cepat dari yang dibayangkan. Aku berpikir positif mungkin itu semua belum terbayar karena aku pasti ketemu sama kalian lagi. Iyakan? Aku cuma bisa berdoa semoga kita semua bisa bertemu kembali dalam keadaan yang lebih baik, dan waktu yang baik pastinya. Terimakasih udah mau jadi temen akuu XoXo


Next blog aku bakal cerita tentang "How I Survived with Culture Shock in Bali".

bottom of page